Minggu, 01 Desember 2013

sepenggal kisahku

"indah mau kuliah dmana nanti? " ,
 

setiap kerabat yang aku temui selau saja mengajukan pertanyaan itu. dan jawabanku tetap sama , yaitu ,
"UNJ, jadi guru matematika, aamiin" .
Terasa sekali rasa optimis mengalir dalam pikiranku . kecintaanku terhadap matematika sejak awal SMA menjadikanku ingin mendapat bagian dalam ilmu matematika , dan minat serta bakatku untuk menjadi seorang pendidik , membuat ku lebih memilih prodi pend.matematika UNJ ketika SNMPTN . -bagiku , profesi sebagai pendidik itu profesi yang amat hebat , menjadikan mereka para muridnya lebih mengerti dan lebih pintar , profesi guru adalah profesi yang segalanya untuk berbagi , berbagi ilmu juga berbagi pengalaman yang ia miliki . itulah mengapa aku teramat menggebu untuk menjadi seorang guru . aku teramat bersyukur ketika Allah memberikanku kesempatan untuk menjadi guru sungguhan , maksudku menjadi guru privat . profesiku ini aku mulai sejak Februari 2013 hingga Agustus 2013 di 2 tempat yang berbeda- .

          Pengumuman SNMPTN ... kawan , rasa optimisku yang telah ku bangun secara totalitas ternyata tidak berbanding lurus dengan hasil pengumuman . kalimat berwarna merah itu berisi "maaf, Anda tidak lolos pada SNMPTN 2013" . well , suka atau tidak suka memang ini kenyataannya . Allah tentu sudah menggoreskan takdirku yang lebih baik. rasa kecewa yang amat mendalam itu jelas aku rasakan. tidak hanya aku , tapi mereka yang tak lolos pasti merasa kecewa pada dirinya sendiri.                
          Langkahku selanjutnya adalah mengikuti SBMPTN .masih jelas aku ingat guru terbaikku , guru biologi, mengatakan bahwa aku hanya salah pilih jurusan . well , kata-kata itu yang menjadikanku enggan memilih pend.matematika untuk yang kedua kali . di kotaku memang ada satu PTN yang memang lebih berkualitas rank PTN yang aku incar . tapi tak ada sedikitpun inginku untuk mencoba seleksi di PTN yang sekarang menjadi tempatku . Allah memang Maha Mengetahui dari segala yang tahu. Allah memberikanku kesempatan untuk kuliah di tempat ini dengan jurusan yang kurang begitu nyaman untukku , terlebih lagi ketika bersinggungan sistem transportasi dalam tubuh.
           Pada awalnya aku memang setengah hati untuk berada di sebuah institut pertanian terbaik di Indonesia . tapi lambat laun aku sadar betapa banyak teman-temanku di luar sana yang tidak lolos dalam seleksi Perguruan Tinggi Negeri . betapa bodohnya seseorang jika hanya memikirkan ego nya pada masa lalu. "indah , bersyukurlah indah masuk IPB , jurusan biologi pula , indah udah punya kelebihan di pelajaran biologi , dan bisa jadi ini sebagai media yg Allah kasih supaya phobia indah terhadap darah orang lain dan pembedahan menjadi berkurang dan menghilang" , ya itulah kata-kata yang masih teringat utuh . 

            "Syukuri apapun yang Allah beri untuk kita , karena yang baik menurut kita belum tentu baik di mata Allah , begitu juga sebaliknya . Suka ataupun tidak suka pada suatu perkara , tentu akan ada hikmahnya di balik itu semua"

Ganbatte mina-san ^^

4 komentar:

  1. Nice.. Semangat terus! IPB adalah jalan takdir yang terbaik buat Indah.

    BalasHapus
  2. InsyaAllah iya sif , hatur nuhun :-) . semangat juga buat syifa

    BalasHapus
  3. Kisah menarik :)
    Semangat indah !

    BalasHapus
  4. pengen nanggis teh indah,
    rencana allah selalu lebih indah dari rencana kita, :')

    BalasHapus